Minggu, 11 November 2012

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

1.     Engangement
·        Peristiwa ketika diameter biparietal melewati pintu atas panggul dengan sutura sagitalis melintang / oblik di jalan lahir dan sedikit fleksi.
·        Jika kepala masuk pintu atas panggul dengan sutura sagitalis melintang / oblik di jalan lahir tulang parietal kiri dan kanan sama tingginya maka disebut sinklitismus.
·        Jika kepala masuk pintu atas panggul dengan sutura sagitalis lebih dekat ke shympisis atau promontorium, tulang parietal ki/ka tidak sama tingginya disebut asinklitismus.
Asinklitismus terbagi 2 yaitu posterior dan anterior .
-         Asinklitismus posterior, keadaan diaman sutura sagitalis lebih dekat ke simpisis dan tulang parietal belakang lebih rendah dari pada tulang parietal depan
-         Asinklitismus anterior, keadaan diamana sutura sagitalis lebih dekat ke promontorium dan tulang parietal depan lebih rendah dari pada tulang parietal belakang.
2.     Penurunan kepala
Kekuatan yang mendukung terjadinya penurunan kepala yaitu :
-         Tekanan cairan amnion
-         Tekanan langsung fundus pada bokong
-         Kontraksi otot-otot abdomen
-         Serta ekstensi dan pelurusan badan janin
3.     Fleksi
-         Terjadi karena penurunan kepala mengalami tahanan pada serviks, dinding panggul dan dasar panggul
-         Sehingga diameter oksipitofrontalis yaitu 12 cm berubah menjadi diameter sub oksipitobregmatika yaitu 9,5 cm
-         Sehingga dagu janin akan lebih dekat ke dadanya
-         Dan pada saat VT, UUK akan lebih jelas teraba
4.     Rotasi Dalam
-         Adalah memutarnya UUK dari posisi asal yaitu melintang menuju ke anterior atau depan simpisis pubis. Rotasi dalam terjadi setelah kepala janin melewati hodge III / station O / spina ishiadika / setelah mencapai dasar panggul.
-         Sebab-sebab : karena bagian terendah adalah bagian belakang kepala janin dan mencari tahanan di sebelah depan atas yaitu pada hiatus genitalis antara mus. Levator ani ki/ka.
5.     Ekstensi
-         Yaitu UUK menempel langsung pada margo inferior simpisis pubis sebagai hipomoklion.
-         Sebab : sumbu jalan lahir mengarah ke depan atas
-         Asal kekuatannya yaitu :
   Uterus bekerja ke arah posterior
   Tahanan dasar panggul bekerja ke anterior
-         Dengan demikian, distensi atau peregangan otot perineum dan introitus vagina maka kepala akan lahir dengan ekstensi . berturut-turut lahir UUK, UUB, dahi, mata, hidung, mulut dan dagu.
-         Setelah kepala lahir seluruhnya, maka dagu janin akan berada di atas anus ibu.
6.     Rotasi Luar
-         Memutarnya kembali UUK ke arah punggung janin, sehingga muka janin akan mengarah ke salah satu paha ibu
-         Sutura sagitalis akan kembali melintang
7.     Ekspulsi
Bahu depan akan menempel langsung pada margo inferior simpisis pubis untuk kelhiran bahu belakang, setelah itu disusul lahirnya trochanter depan dan belakang . sampai lahirnya seluruh badan janin.