Sabtu, 22 September 2012

Komunikasi dan Konseling



DIALOG ANTARA AKSEPTOR

DEGAN CALON AKSEPTOR KB


Kasus  1
Bidan          : “ Assalamu’alaikum, mari silahkan duduk (bidan sambil menjabat tangan )”
Klien             : wa’alaikumsalam…
Bidan           : perkenalkan saya bidan , ada yang bisa saya bantu?
Klien            :  Begini bu bidan, saya mau Tanya. Saya pakai KB suntik yang 3 bulan, karena masih   menyusui dan    anak  saya berumur 8 bulan. Saya telat suntik yang seharusnya tanggal 14 juli menjadi tgl 24 juli dan saya sudah berhubungan kurang lebih 2x dari tanggal tersebut. Tetapi sebelumnya saya dapat flek.kalau, telat seperti itu apakah ada kemungkinan untuk hamil?
Bidan          :  Ibu yuli yth, Suntik KB 3 bulanan sebaiknya mengikuti jadwal yang telah diberikan petugas medis. Bila terjadi keterlambatan suntik dan sebelumnya ibu telah mendapat haid (dengan keluarnya flek) maka ada kemungkinan terjadi kehamilan, namun untuk memastikan hal tersebut, ibu dapat menunggu sampai jadwal haid berikutnya.

Klien           :  Oh ya bu bidan… jika ibu menyusui seperti saya, sebaiknya kontrasepsi yang seperti apa yang aman digunakan dan  apakah KB yang saya gunakan sekarang ini aman atau tidak?

Bidan          : Untuk ibu menyusui lebih baik menggunakan alat kontrasepsi yang tidak menganggu produksi ASI. Jenis alat kontrasepsi yang dapat ibu gunakan adalah IUD, implan, suntik KB 3 bulanan serta kondom.
Klien             : Oh.., begitu ya bu bidan..
Bidan           : Iya ibu…Mungkin ada yang masih kurang jelas atau ada keluhan lain yang ingin ibu tanyakan… silahkan bu.

Klien            : Begini bu bidan, suami saya menginginkan kami punya anak lagi tapi berselang 5  tahun. KB yang seperti apa yang cocok untuk hal itu bu bidan ?

Bidan          :  Sesuai tujuan ibu untuk merencanakan keluarga dengan memberi jarak anak, dapat menggunakan kontrasepsi sebagai berikut sesuai pemilihan kontrasepsi yang rasional: IUD, suntikan, pil, susuk KB. Sebaiknya sebelum memilih kontrasepsi yang tepat, agar berkonsultasi dengan tenaga kesehatan (dokter atau bidan) dan mendapatkan pemeriksaan fisik.


Kasus  2
Klien              : Assalamualaikum…
Bidan             : wa’alaikumsalam… silahkan duduk ibu (mempersilahkan pasien duduk).
                       Maaf bu Ada yang bisa saya bantu?
Klien               : saya mau bertanya bu bidan , apa akibat dari penggunaan pil KB secara terus menerus setelah menikah dan cara KB yang aman seperti apa?
Bidan            : Pil KB yang aman untuk dikonsumsi terus menerus namun harus dipertimbangkan tujuan pemakaian kontrasepsi, apakah untuk menunda, menjarangkan atau membatasi. Untuk menunda kehamilan dapat digunakan pil KB, IUD, implan, suntik dan kondom sedangkan untuk menjarangkan dapat menggunakan IUD, implan suntik, pil atau kondom sedangkan untuk membatasi dapat menggunakan IUD, implan, vasektomi, tubektomi.
Klien            : Oh ya bu bidan.. kenapa ya sejak saya ikut KB susuk, saya tidak pernah menstruasi?
Bidan            : Begini ibu,,, Salah satu efek samping dari KB implan (susuk KB ) 3 tahunan adalah tidak mendapatkan haid, sehingga ibu tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut.
Klien            : Bu bidan, saya pernah disarankan untuk menggunakan pil KB yasmin oleh seorang teman , bisakah pil ini mencegah kehamilan dan bagaimana penggunakan pil KB yasmin bu bidan?
Bidan           : Aturan pemakaian pil KB yasmin adalah sebagai berikut: 1. Dapat digunakan selagi haid (hari ke 1 sampai hari ke 7 siklus haid) hal ini untuk meyakinkan tidak ada kehamilan. 2. Dapat digunakan pada hari ke 8 namun harus menggunakan kontrasepsi tambahan lain (kondom) selama 1 minggu atau pantang sanggama sampai paket tersebut habis. Hal ini disebabkan karena pil KB adalah metode hormonal yang memerlukan waktu untuk mencapai dosis sebagai kontrasepsi di dalam darah. Saran saya sebaiknya ibu memakai metode yang bersifat jangka panjang seperti IUD atau susuk KB, mengingat ibu belum ingin menambah putra selama 2 tahun.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar